Membuat Tombol Berbagi Sederhana untuk Blogspot

Selain sudah lama ingin belajar membuat taman yang itu jelas untuk kepentingan dunia nyata di rumah, maka untuk di dunia maya  khususnya untuk ngeblog di blogspot adalah ingin menggunakan tombol berbagi yang tidak macam-macam. Maunya hanya ada tombol, yang kalau diklik bisa digunakan buat membagikan tulisan pada beberapa jejaring sosial. Namun juga bukan merupakan tombol default atau bawaan dari masing-masing layanan.

Membuat Tombol Berbagi Sederhana untuk Blogspot

Salah satu alasan kenapa tidak mau menggunakan tombol bawaan adalah karena itu lebih berat, sebab harus memanggil script dari masing-masing layanan. Kalaupun tidak berat, ya minimal ada kerja tambahan lah. Hanya saja memang, yang mungkin ini hanya sekedar perasaan sendiri, tapi dengan menggunakan yang sederhana ini halaman diload dengan lebih cepat.

Setelah baca kesana-kemari, dan ngutak-ngatik itu ini, jadilah kemudian deretan tombol sederhana sebagaimana yang digunakan di sini juga di sana. Kode-kode yang digunakan di sini adalah penyederhanaan ekstrim dari yang diberikan oleh TwistBlogger.

1 2 3 4 5

<div> <span style='margin-right:5px;'><a expr:href='&quot;https://www.facebook.com/share.php?v=4&amp; src=bm&amp; u=&quot; + data:post.url + &quot; &amp; t=&quot; + data:post.title' onclick='window.open(this.href,&quot; sharer&quot; ,&quot; toolbar=0,status=0,width=626,height=436&quot; ); return false;' rel='nofollow'><img title='Bagikan di Facebook' alt='Facebook' src='https://lh3.googleusercontent.com/-QEM4oM2ME7w/V1hGvZ7Dp6I/AAAAAAAALVQ/X7eX2tV5L7E6oEG7zGHL9LSx6iWIczqSQCCo/s800/berbagi_facebook.webp'/></a></span> <span style='margin-right:5px;'><a expr:href='&quot;https://plus.google.com/share?url=&quot; + data:blog.url' onclick='javascript:window.open(this.href,&quot; &quot; ,&quot; menubar=no,toolbar=no,resizbutton_le=yes,scrollbars=yes,height=600,width=600&quot; ); return false; ' rel='nofollow'><img title='Bagikan di Google Plus' alt='Google Plus' src='https://lh3.googleusercontent.com/-M_UYg2uCoS0/V1hGvFWh7tI/AAAAAAAALVM/U7bfPhmRA8UGrtj0JTj0N-syAmNN63TKACCo/s800/berbagi_gplus.webp'/></a></span> <span style='margin-right:5px;'><a expr:href='&quot;https://twitter.com/intent/tweet?url=&quot; + data:blog.url + &quot;&amp;text=&quot; + data:post.title' onclick='window.open(this.href,&quot; sharer&quot; ,&quot; toolbar=0,status=0,width=626,height=436&quot; ); return false;' rel='nofollow'><img title='Bagikan di Twitter' alt='Twitter' src='https://lh3.googleusercontent.com/-byAeWczzy8A/V1hGvLx92DI/AAAAAAAALVI/A7RpyFUcsdslIouweo36RbiMt8GbnwAUwCCo/s800/berbagi_twitter.webp'/></a></span> </div>

Tombol berbagi yang digunakan hanya ada tiga, yakni Facebook, Google Plus, dan Twitter. Karena maunya hanya itu untuk saat ini. Entah esok lusa nanti. Tentu saja, silakan gunakan bagi yang ingin menggunakannya. Tinggal salin dan tempel kode diatas pada bagian template blogspot, pada posisi dimana tombol berbagi ingin ditampilkan. Namun jika ingin menggunakan gambar sendiri, sangat dipersilakan, tinggal ganti alamat gambar yang digunakan, yakni ketiga baris berikut ini:

https://lh3.googleusercontent.com/-QEM4oM2ME7w/V1hGvZ7Dp6I/AAAAAAAALVQ/X7eX2tV5L7E6oEG7zGHL9LSx6iWIczqSQCCo/s800/berbagi_facebook.webp
https://lh3.googleusercontent.com/-M_UYg2uCoS0/V1hGvFWh7tI/AAAAAAAALVM/U7bfPhmRA8UGrtj0JTj0N-syAmNN63TKACCo/s800/berbagi_gplus.webp
https://lh3.googleusercontent.com/-byAeWczzy8A/V1hGvLx92DI/AAAAAAAALVI/A7RpyFUcsdslIouweo36RbiMt8GbnwAUwCCo/s800/berbagi_twitter.webp

Silakan ganti itu dengan gambar yang disukai sesuai selera pribadi, siapa tau tidak suka dengan gambar yang digunakan. Lebih dari itu, siapa tau secara tak sengaja gambar yang ada itu juga terhapus oleh sayanya saat ingin mengganti selera dengan gambar yang lainnya. Mau ubah-ubah gaya tampilan dengan penambahan CSS juga silakan.

Jadi, begitu dan beginilah...

Indosat myCare (v.31) Android Kembali Ijinkan Penggunaan Root

Setelah sebelumnya melarang penggunaan root pada perangkat android, aplikasi selfcare Indosat Ooredoo yakni myCare, kini aplikasi myCare kembali mengijinkan atau memperbolehkan penggunaan perangkat android yang telah diroot. Perubahan tersebut dilakukan melalui pembaruan aplikasi myCare versi 31.

Sebelumnya, pelarangan penggunaan perangkat yang diroot tersebut menuai protes dari sebagian pengguna myCare. Sementara memalui versi 31 ini, Indosat myCare nampaknya mengambil jalan tengah yang dapat dinilai lebih fair. Yakni mengharuskan pengguna yang perangkatnya telah diroot untuk melakukan konfirmasi.

Pengguna Diwajibkan Melakukan Konfirmasi

Bagi saya pribadi, langkah ini dapat dikatakan sebuah kompromi. Dengan melakukan konfirmasi, maka pengguna root dapat menggunakan aplikasi, dan Indosat juga dilepaskan dari tanggung jawab jika dan hanya jika, suatu saat terjadi permasalahan pada data pengguna yang diakibatkan oleh modifikasi perangkat (rooting).

Selain itu, Indosat dapat dikatakan cepat merespons keluhan pengguna. Sebab hanya dalam satu hari perubahan tersebut dilakukan. Terlepas dari masih ada yang belum puas untuk hal lain. Itu wajar dan biasa.

Saya sendiri juga rasanya cukup fair untuk kembali mengubah ulasan atas perangkat tersebut, dan itu sudah dilakukan melalui ulasan aplikasi pada play store. Bintang juga sudah naik lagi, dan yang sempat jeblok ke satu bintang, kembali menjadi lebih dari satu.

Terima kasih, Indosat.

Indosat myCare (v.30) Android Larang Penggunaan Root

myCare, aplikasi selfcare bagi pelanggan Indosat Ooredoo yang baru saja merilis pembaruan pada 2 Juni 2016 kemarin. Versi 30 yang merupakan versi terbaru myCare tersebut menuai protes keras dan ulasan negatif dari sebagian penggunanya. Protes tersebut disampaikan oleh pengguna myCare yang perangkat androidnya telah diroot. Termasuk oleh yang nulis ini, juga ikut protes.

Setelah melakukan pembaruan, ternyata aplikasi myCare (versi 30) tidak bisa digunakan pada perangkat yang telah diroot. Masih belum jelas, apakah memang diniatkan atau sengaja dibuat begitu, ataukah ini sebuah ketidaksengajaan (bug).

Sebuah pemberitahuan muncul saat aplikasi dijalankan pada perangkat yang telah diroot, yang menyatakan: "Device is a rooted device, please install the app on another device". Begitu katanya.

Lebih kurangnya sih, pengguna yang perangkatnya diroot diminta untuk menginstall myCare pada perangkat lain saja, tentu saja perangkat lain itu maksudnya adalah perangkat yang tidak diroot.

Jika melihat adanya pemberitahuan tersebut, maka hampir dapat dipastikan bahwa batasan penggunaan myCare pada perangkat yang telah diroot tersebut merupakan sebuah kesengajaan.

Entah apa alasan Indosat Ooredoo memberlakukan hal tersebut. Yang jelas, pengguna yang tidak suka akan hal tersebut langsung saja menghadiahi myCare dengan satu bintang pada ulasan aplikasi. Ya termasuk yang nulis ini juga sih, ikut ngasih satu bintang.

Sementara dalam catatan pembaruan myCare, tidak disampaikan secara jelas tentang hal ini. Entah apakah ini yang dimaksudkan pada item "Security Upgrades" dalam catatan pembaruannya.

Kesimpulannya sederhana: Uninstall :)

Beralih ke Google Material Icons (Dan Masalahnya)

Setelah dipikirkan dengan cara seksama, akhirnya sudahpun diputuskan untuk menggunakan Google Material Icons pada sejumlah detil tampilan pada blog utama, wahyu.web.id ; Otomatis hal tersebut akan menggantikan peran Font Awesome yang selama beberapa waktu ini digunakan. Terima kasih, some...

Alasan perubahan tersebut sederhana saja, yakni agar seminimal mungkin memanggil atau menggunakan aplikasi pihak ketiga, dan lebih memaksimalkan segala sesuatunya berada pada host milik google, sebagaimana engine blogging yang digunakan (blogspot). Sebenarnya bisa saja menggunakan font awesome, dan menggunakan google drive, tapi malas. *manusiawi*.

Google Material Icons

Hanya saja ternyata, proses perubahan itu tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Terdapat beberapa permasalahan yang ditemui. Dua permasalahan yang diketemukan adalah:

1. Koleksi ikon yang ada pada google material ikon tidak sebagaimana yang terdapat pada font awesome; dan
2. Proses perataan vertikal yang agak rumit.

Untuk permasalahan pertama, yakni menyangkut koleksi ikon, ya memanglah nampaknya font awesome lebih variatif. Sampai dengan saat ini misalnya, material icons tidak menyediakan ikon layanan jejaring sosial. Selain itu juga terdapat sejumlah varian ikon lain yang tidak sekumplit font awesome. Namun soal ini tidak terlalu prinsip, atau masih bisa dikompromikan dengan solusi lain.

Sementara untuk persoalan kedua, yakni menyangkut perataan vertikal (vertical align), nah ini yang agak repot. Akhirnya, untuk mengatasi hal ini, setelah baca-baca beberapa sumber, dan melakukan ujicoba, akhirnya dilakukanlah penyesuaian CSS agar sesuai dengan keinginan. Secara prinsip, kode CSS dasar yang digunakan adalah yang diberikan oleh google, yakni sebagai berikut:

.material-icons {
font-family: 'Material Icons';
font-weight: normal;
font-style: normal;
font-size: 18px;
display: inline-block;
vertical-align: middle;
margin-bottom:5px;
line-height: 1;
letter-spacing: normal;
word-wrap: normal;
white-space: nowrap;
direction: ltr;
/* Support for all WebKit browsers. */
-webkit-font-smoothing: antialiased;
/* Support for Safari and Chrome. */
text-rendering: optimizeLegibility;
/* Support for Firefox. */
-moz-osx-font-smoothing: grayscale;
/* Support for IE. */
font-feature-settings: 'liga';
}

Pada baris-baris berwarna merah tersebutlah dilakukan penyesuaian, sehingga tampilan dapat sesuai dengan keinginan. Baris vertical-align dan margin-bottom memang ditambahkan kemudian atau ditambahkan sendiri saja, ya sekali lagi, menyesuaikan dengan keinginan. Sehingga tentu saja untuk setiap orang ada kemungkinan akan berbeda pengaturannya, sesuai dengan kehendak masing-masing.

Jadi, demikianlah malam ini. Sembari menunggu koneksi telepon dan internet di rumah yang sedang mati total akibat kabel milik Telkom yang putus gegara pekerjaan galian milik PDAM Intan, dan terpaksa online dengan menggunakan tethering ponsel.

Sebelum log-out, mungkin bagi yang ingin baca tentang Google Material Icons, Font Awesome, maupun Bootstrap Glyphicons, bisa klik itu tautaannya barusan.

Membuat Simbol Menggunakan Kode ALT

Terkadang untuk kepentingan tertentu, kita ingin menggunakan simbol² khusus. Baik karena memang diperlukan, maupun hanya sekedar karena ingin. Salah satu contoh sederhana adalah misalnya saat ingin menuliskan satuan meter persegi secara ringkas. Maka penulisan meter persegi akan lebih bisa difahami manakala ditulis sebagai m² dari pada dituliskan sebagai m2. Atau kali lain kita ingin menulis "setengah" dengan menggunakan angka, maka bisa dituliskan sebagai 1/2 atau dengan menggunakan kode khusus akan dapat dituliskan menjadi: ½.

Membuat Simbol Menggunakan Kode ALT

Baiklah, cukup contoh²nya dan langsung dilanjutkan saja, mumpung menurut salah satu website peramal cuaca suhu di Kota Banjarbaru saat ini ±24ºC.

Simbol Kode ALT

Tentu saja, membuat kode² tersebut akan lebih mudah jika text editor (penyunting teks) yang digunakan telah memiliki fasilitas untuk menambahkan kode atau simbol khusus. Misalnya saja WordPress, itu sudah menyediakan. Blogspot? Tumblr? Nampaknya sama-sama belum. Lantas?

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membuat simbol adalah dengan kode ALT. Yakni mengkombinasikan angka-angka tertentu dengan tombol Alt pada keyboard. Perlu diperhatikan: Angka-angka yang digunakan pada keyboard adalah angka yang terdapat pada numeric keypad, oleh sebab itu pastikan sebelumnya Num Lock telah aktif. Bagi pengguna laptop yang tidak miliki numlock bisa gunakan tombol Fn (Function). *Catatan khusus: Saya tak suka pakai laptop dan tak miliki laptop. Biasanya hasil pinjam :D *

Untuk membuat simbol, terus tekan tombol Alt sembari tekan angka sesuai dengan simbol yang diinginkan. Contoh satu lagi, untuk membuat simbol hati seperti ini ♥ ; caranya adalah dengan menekan tombol Alt kemudian tekan angka 3 (sambil tombol Alt terus ditekan) pada numpad, maka kemudian jadilah simbol ♥. Kalau sudah muncul, ya boleh lepaskan tekanan pada tombol² itu. Tentu ini sudah difahami, kalau belum juga ya kebangetan.

Untuk melihat daftar simbol yang bisa dimunculkan dengan menggunakan kode ALT, silakan klik gambar yang lebih kecil tapi menjulang itu di atas, yang ada caption "Simbol Kode ALT"-nya. Silakan dan boleh disimpan atau bagikan ulang. Namun, kalau ada yang bingung dengan gambar itu sebab berformat WebP, silakan gunakan yang berformat PNG yg disediakan di situ.

Selamat mencoba bila ingin. Semoga bermanfaat. Sementara saya mau menikmati Tongseng bebek di Warung Poro dulu, karena enak.