Selasa, 09 Februari 2010

tentang bernyanyi, mimpi dan berdiri

pada suatu ketika ...
Apa kabar kau, Ainun kawanku, pengamen dari sudut terminal? Bagaimana kiranya kabarmu bapak teman bicara, yang kerap jaga parkir di depan deretan pertokoan itu? Bagaimana kabarmu Dik… yang biasa bernyanyi dari warung ke warung di pinggir jalan Banjarmasin dan pernah kumintakan sebuah lagu untuk kau nyanyikan itu?

Dimana kau Mas… rekan duduk dan tidur di emperan terminal bertahun lalu? Pak.. Bu.. kalian yang kerap menjajakan makanan kecil keliling, yang kita kerap bercanda di pinggiran jalan, apa kabarmu malam ini?

Paling tidak, marilah kita bernyanyi, untuk mengusir sepi, merajut mimpi & tetap berdiri…
Selengkapnya terdapat pada tulisan berjudul Mari Bernyanyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar