kidat, pungkala, tikap hanyalah sedikit dari sekian banyak kosakata Bahasa Banjar yang sudah sangat jarang saya dengar dipergunakan dalam percakapan sehari-hari. Paling tidak dari yang saya perhatikan ditempat saya tinggal, Banjarbaru, walau mungkin heterogenitas sosial budaya di Banjarbaru dapat menjadi sebuah apologi.
Karena itulah, Kamus Bahasa Banjar Online, menjadi sebuah pelengkap dari sekian banyak kamus Bahasa Banjar yang mungkin sudah ada.
Berawal dari niat dan usaha pribadi, Kamus Bahasa Banjar tersebut dikembangkan, dan baru 1 hari diluncurkan, Syam Ideris dari Kandangan dan Warmorning dari Banjarbaru menyatakan berniat untuk membantu menambahkan perbendaharaan kata. Jadilah, kamus itu kemudian menjadi proyek trio, Pakacil, Syam dan Warm yang kalau disingkat & dicocok-cocokan bisa menjadi psywar... whuihihiihi...
Kamus Bahasa Banjar Online tersebut adalah langkah awal dari sebuah usaha terkait Bahasa Banjar lainnya yang tengah disusun dan semoga dapat diwujudkan segera. semoga ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar