Sabtu, 04 Juni 2011

Twit Bermutu dan Rapat RW?

pada timeline (linimasa) akun twitter saya ini hari, muncul sebuah frase yang cukup menggelitik, yakni "twit bermutu". entah sebab apa, tapi yang jelas sayapun akhirnya ikut menuliskannya melalui sebuah twit saja, yakni:

mgkin krn dinilai sama² daerah berair & banyak lumpur, makanya miss kalsel itu ditunjuk yg dr sidoarjo | anu, tuit ini sudah bermutu ga?

cuma, sebatas kecurigaan saja, bahwa munculnya frase tersebut adalah karena adanya satu atau beberapa pernyataan melalui twit yang menghendaki atau bahkan mengkritisi twit seseorang lainnya dengan mengatakan twit tersebut tidak bermutu. tapi entahlah, ini cuma dugaan saja.

Twitter
soal twit bermutu atau tidak, saya tidak tau parameternya. Walau twitter sudah menyediakan kerangka penggunaan dengan memberikan sebuah pertanyaan, yakni: What's happening?
kalau pertanyaan itu kemudian ada yang jawab dengan, lagi makan bakso di sini, atau dengan lagi jongkok beramai-ramai, atau lagi kebelet pipis. lah... bukankah itu juga sebuah jawaban atas pertanyaan apa yang sedang terjadi?
kalau kemudian yg dimaksudkan adalah jawaban yang seyogyanya bersifat informatif, terutama menyangkut kepentingan publik, atau kejadian yang menyangkut orang lain, lingkungan dan lain sebagainya, ya gampang, tinggal cari dan ikuti akun yang memang menyebarluaskan informasi tersebut. tidak perlu menyuruh orang untuk bikin twit yang begitu.

kan katanya gampang, senang ikuti, tidak senang jangan ikuti.
seseorang mau ngetweet apapun adalah urusan dia, pertanggungjawaban hukum dan moralnya pun ia sendiri yang menanggung, bukan pengikutnya. lagi pula, yang nge-tweet senang, yg ngikuti pening, ini adalah hal yang lebih aneh.

saya sendiri syukurnya tidak merasa terganggu dengan ragam informasi yg beredar melalui linimasa akun. cuma kalau untuk soal perbedaan reply dan retweet, nah ini yg kadang masih jadi dilema.

pada satu sisi masih ingin mengikuti kawan, tapi di sisi lain pening juga melihat twit yang isinya retweet nan tidak jelas, menjadi semacam chatting yg penuh dengan RT itu, yg akhirnya jadi semacam rapat RW.

solusinya? ya kebetulan ada aplikasi yang memungkinkan untuk men-zip sebuah akun. jadi, akun kawan yang biasanya sering mengumpulkan pak RT itu saya zip sementara, twitnya menjadi tidak terlihat tapi saya tetap mengikutinya. kalau lagi benar² mau tau dia nge-twit apa? ya gampang, tinggal buka lagi sebentar, habis itu zip lagi.

cuma sayangnya saya belum menemukan aplikasi sejenis untuk desktop. karenaya lebih memanfaatkan list saja untuk melakukan sortir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar