Media Indonesia memang mengutip dari TechCrunch. Tapi masalahnya adalah bukan pada soal hak cipta. Melainkan apa yang dikutip itu.
Pertanyaannya apakah artikel yang diterbitkan di TechCrunch kemarin itu benar adanya? Jon Orlin menerbitkan melalui TechCrunch pada 1 April 2012 dan Media Indonesia menerbitkannya pada 2 April 2012.
Pertama yang saya baca adalah edisi TechCrunch, dan langsung bertanya-tanya pada waktu alinea ini:
Other buttons under consideration are the “Meh”, “Love”, “Who Cares”, and “+11″ but there is also a fear this could lead to a button explosionApa itu? Facebook mempertimbangkan akan membuat tombol +11 ? Haha... bukankah itu agak mirip dengan +1 milik Google? Itu yang membuat semakin curiga. Terlebih lagi waktu memperhatikan tag yang dipergunakan pada artikel di TechCrunch, yaitu: facebook, april fools, like button
Baru kemudian terbaca info yang diterbitkan oleh Media Indonesia. dan hey... serius sekali mereka menerbitkannya. Sehingga saya berkesimpulan sebagai berikut:
inilah contoh akibat fatal dari ASAL KUTIP dari media luar negeri! Media Indonesia mengutip Techcrunch, dan rupanya si pengutip tidak tau kalau ia menjadi korban apa yang di luar sana biasa disebut april fools (april mop)Atau ternyata Media Indonesia ikut merayakan April Fools?
Oh... mereka merilisnya pada 2 April 2012.
;)
Catatan:
Gambar adalah screenshoot informasi yang diterbitkan melalui mediaindonesia.com
3 komentar:
Apa tou gan April Fools? Bahkan ane ja baru dengarhee
salam sukses
April Fools? cekidot link ini om
ya, mungkin kejar tayang artikel, saking terburu-burunya, yg penting barang luar negeri, pasti keren :)
Posting Komentar