Minggu, 08 Mei 2016

Jangan Takut Kepada Scareware

Saat berselancar internet dengan menggunakan ponsel, pernahkah menjumpai tiba-tiba saja pada laman yang dibuka "Google" memberitahu bahwa ponsel yang kita gunakan telah dirusak oleh virus? Kemudian disarankan untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya sebagaimana gambar ini:

Scareware in Action
Scareware in Action
Jika setelah membaca pemberitahuan tersebut, lantas kita serta merta mengikuti saran yang diberikan, yesss... selamat! Kita telah masuk jebakan.

Ya, itu adalah scareware!
Scareware adalah bentuk perangkat lunak berbahaya yang menggunakan rekayasa sosial untuk menyebabkan seseorang terkejut, cemas, atau perasaan terancam untuk memanipulasi pengguna agar membeli/menggunakan software yang tidak diinginkan. (Sumber: Wikipedia)
Scareware adalah bagian dari kelas perangkat lunak berbahaya yang meliputi perangkat lunak keamanan nakal, ransomware dan perangkat lunak penipuan lainnya dengan muatan berbahaya, yang terbatas atau tidak ada manfaat bagi pengguna, serta didorong oleh praktik pemasaran tidak etis. Beberapa bentuk spyware dan adware juga menggunakan taktik scareware.

Sehingga, jika seorang pengguna terkejut atas adanya pemberitahuan tersebut, dan kemudian melakukan sebagaimana apa yang disarankan pada laman terkait, maka scareware tersebut telah berhasil melaksanakan tugasnya!

Bagaimana sebaiknya jika mengalami itu?

Ya tenang saja. Jangan takut. Karena memang tugasnya menakuti. Kalau kita takut dan terkejut, anggap saja itu sebagai menghargai tugas scareware. Tapi dengan catatan, jangan ikuti sarannya, karena kita tidak tau persis akan dibawa kemana kemudian. Cukup tutup saja laman itu jika ketemu.

Cara menghindarinya?

Contoh sebagaimana gambar di atas, didapatkan setelah tadi malam mencoba buka sebuah laman situs lirik lagu dengan menggunakan dua peramban mobile, yakni chrome dan opera. Ini berarti, dua peramban tersebut tidak bisa menangkalnya. Bahkan, pada perangkat yang saya gunakan juga telah dipasangi AdAway. Masih saja ketemu.

Kemudian, mencoba buka laman yang sama dengan menggunakan peramban yang berbeda, yakni Opera Mini dengan juga mengaktifkan fitur penangkal iklannya (adblocker) yang sudah built-in itu, yesss... scareware sudah tidak muncul lagi!

Apakah berarti Opera mini lebih baik dalam menangkal scareware? Pada kasus yang coba-coba saya lakukan, iya! Namun tentu, entahlah dengan peramban lainnya, karena memang tidak mencoba dengan menggunakan peramban lain.

Lagi pula, fokus tulisan ini adalah bukan peramban apa yang terbaik dalam menangkal scareware, melainkan pesan yang sederhana saja: Jangan takut kepada scareware!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar